Nuansa Romantisme Ala Reality Club

Band pop-rock asal Indonesia yang bernama Reality Club belum lama ini meriliskan album baru yang bertajuk “Reality Club Presents…” pada tanggal 26 Mei 2023. Para anggota dari band tersebut yaitu Faiz Novascotia, Fathia Izzati, Era Patigo, dan Nugi Wicaksono berperan besar dalam proses pembuatan lagu serta video klip yang termasuk di dalam album tersebut. Album yang digiring selama tiga tahun ini menceritakan tentang kisah percintaan yang bisa terjadi kapan saja pada seseorang melalui sepuluh tracks di mana liriknya bervariatif.

Track pertama bertajuk I Wish I Was Your Joke di mana Reality Club mengajak Bilal Indrajaya untuk berkolaborasi di dalam lagu tersebut. Lagu ini menceritakan tentang pahitnya menjadi second option seseorang.

You’ll keep me in your back pocket

Use me then you’ll ignore it

I don’t mind

Penggalan lirik tersebut menggambarkan penderitaan korban percintaan yang rela melakukan apa saja upaya dapat merasakan cinta yang bahkan tidak bisa dibuktikan ketulusannya.

Selain lagu yang menjelaskan tentang hubungan yang tidak jelas fondasinya, Reality Club juga mengekspresikan toxic relationship melalui track ke-enam yang berjudul Arrowhead Man. Lagu ini diiringi dengan instrumental hard rock yang mengingatkan kita dengan lagu-lagu dari band British Queen sesuai dengan ide Fathia Izzati dalam dokumenter pembuatan album “Reality Club Presents…”

We play with fire, a desire to put on a show

Ash on my sleeve, best believe, I’ma be alright

We got the pedal to the metal, but I know she ain’t letting go

Track ke-tujuh bertajuk Anything You Want yang berhasil viral khususnya dalam platform TikTok. Lirik di dalam lagu ini bak sajak yang diubah sedemikian indahnya menjadi melodi yang menggambarkan kisah cinta dua insan yang terikat antara satu dengan yang lainnya.

Trails of smoke trapped in a two by two

Wasting the night feels right when I’m with you

Transisi dari lagu yang bertempo lambat tersebut dikejutkan oleh lagu ke-delapan yang bertajuk Am I Bothering You? Lagu ini mulai naik daun ketika akun pengguna Maeong Gaming di TikTok membuat dance simpel yang diiringi dengan lagu tersebut. Selain itu, lagu ini juga memanjat peringkat chart Spotify secara umum sehingga tersebar ke khalayak luas. Am I Bothering You? sendiri  mengisahkan tentang perasaan gelisah seseorang yang sedang jatuh cinta; perasaan takut mengganggu juga humor yang kurang cocok. Lagu ini dikemas sebaik-baiknya supaya dapat menggambarkan momen pendekatan seseorang yang exciting namun thrilling di waktu yang sama.

We’re both strangers to a miracle

We’ve had our eyes locked for a while

But then out of the blue, a spark or two

Seems to generate

Now I’m bothering you, it’s bothering me

What can I do? What should I do?

#

Lagu terakhir yang berjudul Love Epiphany merupakan lagu utama sekaligus penutup dari album “Reality Club Presents…” di mana liriknya menceritakan tentang berbagai fase percintaan dalam kehidupan seseorang. Selain lagunya yang memberikan kita momen nostalgia akan old love songs, video klip Love Epiphany menyajikan koreografi menarik. Bahkan, anggotanya yaitu Fathia Izzati dan Era Patigo memberikan dance tutorial supaya para fans dapat berdansa sembari menikmati alunan lagunya.

And we’ll find love through the ages, as time goes by

In your teen years, where love is shy

Love, in your 20s, when it’s raw

Flirty 30, romance has thawed

Roaring 40, sparks has stopped

Nifty 50, my s*x drive drops

In the 60s, I need you with me

Will you spend forever with me, love?

Nah, dari beberapa tracks tersebut, kira-kira adakah lagu Reality Club yang mampu menggambarkan kisah romansamu untuk saat ini?

(Safina Dinara Maylafaiza)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *