Mengejutkan! Hasil Riset: Musik Metal Banyyak Manfaatnya

Musik genre Metal atau juga disebut sebagai Heavy Metal yang merupakan salah satu bentukan music rok yang dimulai sejak tahun 1960-an di Amerika dan Inggris. Sejak terbangunnya musik metal, music genre tersebut dianggap sebelah mata oleh masyarakat karena menyebarkan sifat buruk dan agresif.

Oleh karena itu, sebagian masyarakat masih enggan mendengarkan musik metal hingga zaman sekarang. Merek khawatir perilaku negatif rockstar menular ke mereka dan anak-anaknya. Padahal musik adalah music. Bahkan music rock atau heavy metal memiliki banyak manfaatkan jika didengarkan. Dari riset psikologi menyebutkan manfaatkan music metal adalah sebagai berikut:

  1. Mengurangi perasaan negatif seperti kemarahan, stres atau kecemasan

Pernahkah kalian menonton atau animasi dari Sanrio yang berjudul “Aggretsuko”? dimana animasi tersebut menunjukkan sebuah karakter utama yang bernama Retsuko sebagai karyawan kantoran dan mempunyai hobi menyanyikan lagu Metal untuk mengekspresikan frustrasi dalam kehidupan kerja. Dalam wawancara dengan desainer karakter Retsuko, dalam nama panggilan Yeti mengatakan bahwa membuat Retsuko bertujuan untuk mempresentasikan kepada orang orang yang ingin mengeluarkan frustrasi kepada kehidupan.

Maka dari itu, ada beberapa riset-riset dalam psikologi menunjukkan bahwa musik Metal bisa mengurangi perasaan negatif dengan mengeluarkan frustrasi atau stres dikarenakan oleh kecepatan ritme dan ekspresi lirik dan teriakan dari seorang vokalis dengan menyimbolkan sebagai pengeluaran amarah dan frustrasi. Sumber dari dokter psikologis dan terapis Nicole Andreoli, mengatakan bahwa musik Metal mengurangi perasaan negatif dengan merendahkan hormon kortisol yang disebut sebagai hormon stres. Oleh karena dampak tersebut, penggemar Metal lebih berpikir logis dan kompleks daripada orang-orang yang tidak mendengar musik Metal.

  1. Meningkatkan pemikiran kritis (Critical Thinking)

Selain dari mengurangi stres atau frustrasi, musik Metal memiliki reputasi yang buruk dikarenakan terlibat dengan perasaan negatif, kekerasan dan juga masalah kesehatan mental lainnya atau argumentasi pada politik dalam lirik lagu-lagu Metal tersebut. Tetapi menurut riset dari Rodney M. Schmaltz mengatakan bahwa selain dari kekhawatiran masyarakat penggemar musik Metal lebih berpikiran kritis dan bernasib lebih baik dalam bermacam-macam aspek kehidupan dewasa dari penggemar musik lain.

3. Meningkatkan produktivitas dan emosi positif

 

Untuk para penggemar Metal selalu menyukai tempo cepat dan agresif, lagu Metal bisa membuat orang-orang termasuk pada para murid atau mahasiswa menjadi produktif dan berfokus dalam tugas dan mengurangi distraksi. Oleh karena itu, serupa dengan manfaat positif dari musik instrumental seperti musik Klasik atau Jazz, musik Metal bisa meningkatkan fokus, produktivitas, dan perasaan positif dengan memiliki ritme yang cepat dan cukup keras untuk meningkatkan dopamin supaya tetap bermotivasi.

 4. Musik Mental bisa dijadikan terapi

Serupa dengan manfaat pertama, musik Metal bisa dijadikan sebagai terapi dan bermanfaat untuk kesehatan mental. Tidak hanya banyak lagu metal mengekspresi frustrasi dan kemarahan, tetapi juga menyebutkan masalah-masalah dalam realitas kemasyarakatan seperti politik, trauma, konflik dalam hubungan dan sebagainya.

Selain dari stigma dan stereotip negatif dimana mayoritas kemasyarakatan berpikir bahwa musik Metal meningkatkan perilaku kekerasan, mendengar lagu-lagu seperti ini bisa bermanfaat dengan berpikir dan menghadapi pikiran agresif ataupun negatif serta mendengarkan pendapat yang bisa dijadikan kebenaran dalam lagu-lagu tersebut. Karena semua lagu mempunyai tujuan sama dengan mengekspresikan perasaan dari pencipta lagu-lagu tersebut, musik Metal juga membuat pendengar merasa didengarkan karena diberikan suara kepada para pendengar yang memiliki pendapat yang sama dengan lagu tersebut.

(Gloria Inddy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *