Ciri-ciri Toxic Relationship dari Drakor yang Relatable!

JAKARTA – Drama Korea atau drakor memiliki genre yang beragam. Genre romantis merupakan alur cerita yang paling banyak digemari penonton, karena tidak sedikit adegan pada drakor yang membuat penontonnya terbawa perasaan atau baper dan ingin mengalami kisah asmara seperti yang ada dalam drama tersebut. Namun nyatanya, dalam hubungan asmara tidak selamanya manis dan membuat hati berbunga-bunga. Dalam suatu hubungan pasti ada lika-likunya, bahkan ada yang hubungan asmaranya berubah menjadi hubungan yang toxic. Toxic Relationship adalah ketika hubungan asmara kamu dan dia tidak seimbang, yaitu merugikan di salah satu pihak. Toxic Relationship ini memiliki beberapa ciri yang sebenarnya bisa kamu lihat atau cek secara langsung bagaimana kamu menjalani hubungan dengan dia. Berikut beberapa ciri-ciri toxic relationship yang diambil dari kisah drakor atau relatable.

 

  1. Cheese in the Trap (2016): “Dia yang membohongimu, tapi dia juga yang menyalahkanmu”

Drakor Cheese in the Trap ini mengisahkan tentang seorang junior yang jatuh cinta kepada seniornya di kampus. Namun, hubungan mereka tidak seindah yang diharapkan. Hubungan mereka termasuk ke dalam ciri hubungan yang toxic, karena di drakor ini menampilkan adegan saat dia membohongi kamu, dia akan membuat kamu menjadi pihak yang salah dan juga menyalahkan kamu. Aneh bukan?

Hal ini mungkin sering terjadi diantara kalian yang sudah berpasangan, tapi kalian tidak menyadarinya. Tidak sedikit juga dari kalian yang masih mentolerir pasangan kamu ketika dia nyalahin kamu disaat dia yang salah. Pada umumnya, kamu melakukan itu karena kamu malas ribut dengan dia dan memilih untuk mengalah. Namun hal ini termasuk dalam ciri toxic relationship lho. Jadi, yuk coba deh kamu sadar kalau hal ini tidak baik untuk kamu dan jangan takut untuk bersuara. Jangan biarkan dia menyalahkan kamu ketika kamu benar, dan kamu juga jangan membenarkan diri ketika kamu salah.

 

  1. Age Of Youth (2016): “Dia pemarah dan bersikap kasar kepada kamu”

Drakor Age Of Youth yang tayang pada tahun 2016 ini mengisahkan tentang hubungan antara mahasiswa yang awalnya sangat manis berubah menjadi toxic. Hubungan toxic ini berawal dari sifat asli si dia yang mulai terlihat, yaitu sikapnya yang pemarah, gila hormat, dan kasar kepada kamu.

Pada dasarnya setiap hubungan pasti tidak selamanya baik-baik saja. Pasti ada perbedaan pendapat, pertengkaran, dan ketidakcocokan satu sama lain. Namun, kalau pasangan kamu bersikap dan bertindak kasar seperti memukul dan memaki kamu, itu termasuk dalam ciri toxic relationship. Karena seharusnya dia menyayangi kamu, bukan menyakiti kamu. Jadi kalau pasangan kamu bertindak seperti itu, lebih baik tinggalin dia.

 

  1. The Third Charm (2018): “Sering berdebat untuk hal sederhana”

The Third Charm merupakan drakor yang tayang di tahun 2018 dengan menceritakan tentang kisah cinta yang bermula dari usia 20-an dan kembali bersemi di usia 32 tahun. Sepasang kekasih ini memiliki kepribadian yang sangat berbeda yang akhirnya membuat mereka sering berdebat.

Perdebatan dalam sebuah hubungan itu sebenarnya wajar dan terkadang itu diperlukan, karena dengan berdebat kamu bisa lebih mengerti pasangan kamu seperti apa, apa yang tidak disukai pasangan kamu dan kamu juga bisa tahu apakah kamu berbuat salah atau tidak kepadanya. Namun, kalau kamu atau pasanganmu sering memperdebatkan masalah sederhana, maka ini termasuk dalam ciri toxic relationship. Karena sebenarnya kalian tidak perlu memperdebatkan hal itu, cukup kalian komunikasikan baik-baik dan masalah itu akan selesai.

 

  1. Nevertheless (2021):  “Kamu dan dia tidak pacaran, tapi kok kayak pacaran?”

Nevertheless menjadi drakor yang paling banyak dibicarakan di tahun 2021 karena alur ceritanya yang mengisahkan tentang teman tapi mesra (TTM) ini dinilai sangat relate terhadap kehidupan nyata penontonnya, dan membuat mereka gregetan dengan ceritanya. Zaman sekarang memang banyak yang mengalami hal serupa, yakni kamu dan dia berteman, tapi sikap kalian lebih dari sekedar teman. Kamu merasa kalau dia suka dengan kamu, dan kamu juga sadar kalau kamu suka dengan dia. Setelah kamu yakin dengan perasaan kamu, kamu mengatakan kepadanya kalau kamu suka dengannya. Setelah mengatakan perasaan kamu ke dia, ternyata dia hanya menganggapmu teman dan tidak lebih. Hal ini tentu membuat kamu kecewa dan sedih karena perkiraanmu salah. Tetapi setelah mengetahui semuanya, ketika dia memanfaatkan kamu dan kamu sadar kalau dia memanfaatkan kamu, kamu tetap mau untuk menuruti keinginannya. Hal ini termasuk ke dalam ciri toxic relationship karena kamu hanya menjadi “boneka” dia yang bisa dia manfaatkan kapapun dia mau. Jadi, apakah kamu mengalami ini? Kalau iya, kamu harus segera sadar dan jauhi dia.

 

  1. True Beauty (2020): “Dia bisa larang dan atur kamu, tapi kamu? Kamu hanya bisa turutin dia”

Drakor True Beauty ini mengisahkan ketika seorang siswa yang dahulunya berjerawat dan dianggap jelek oleh teman-temannya, berubah menjadi cantik dan mempesona. Dengan perubahannya itu, membuat semua temannya yang dahulu membully dia menjadi suka kepadanya. Dan drakor ini juga menceritakan tentang cinta segitiga antara satu wanita dan dua pria. Salah satu dari pria itu adalah yang disukai oleh wanita itu. tetapi pria itu ternyata suka mengatur dia dalam segala hal, seperti cara berpakaian, dengan siapa kamu berteman, dimana kamu bekerja, dan sebagainya.

Tentu sikap seperti itu menyebalkan dan membuat kamu tidak bisa bebas untuk melakukan hal yang kamu suka. Mengatur pasangan demi kebaikan itu boleh, tetapi kalau beberlebihan? Itu sudah termasuk ciri toxic relationship. Karena kamu masih atur dia sesukamu dan itu juga pertanda kalau kamu belum bisa menerima dan percaya sepenuhnya kepada pasanganmu.

(Yasmin)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pemeran True Beauty Foto: https://rb.gy/ywjrp3

 

 

Itulah beberapa ciri dari toxic relationship yang bisa kalian temui di drama korea. Ciri ini diharapkan dapat membantu kamu dalam menilai apakah hubungan kamu dan dia sehat atau toxic. Semoga ciri di atas tidak relate dengan hubungan kamu dan kamu dengan dia bisa selalu memiliki hubungan yang sehat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *